Virus corona atau biasa disebut sebagai Covid-19 bisa menular ke semua kalangan manusia, tidak terkecuali juga kepada anak-anak. Adaptasi Keadaan Baru (AKB) atau istilah lainnya 'New Normal' selain harus diperhatikan oleh orang dewasa juga perlu diketahui oleh setiap anak. Oleh sebab itu, protokol kesehatan pun sebaiknya harus sudah dikenalkan dan diterapkan kepada anak-anak.
Orang tua dapat memberi penjelasan terkait Covid-19 dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Anda juga dapat menggunakan media buku, gambar atau video yang dapat membantu anak untuk memahami Covid-19. Gambar atau video yang menarik juga dapat memudahkan anak dalam memahami bahaya serta upaya pencegahan virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) merekomendasikan agar masker yang dipakai yaitu masker berbahan kain sebanyak tiga lapis. Meskipun tampilannya lucu, bahan dasar masker mestinya sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan WHO.
Tidak mungkin Anda berharap anak mengenakan masker terus-menerus, sebab hal tersebut mesti ada tahapan-tahapannya. Ketika anak mulai bosan, Anda dapat mengajarinya dengan tetap menggunakan masker melalui kata-kata persuasif. Orang tua juga bisa mengedukasi anaknya misal jika memakai masker maka akan menjadi pahlawan super.
Bakteri dan virus penyebab penyakit mudah menular melalui sentuhan tangan. Apalagi si kecil yang sering memegang apapun di sekitarnya dan mungkin tidak jarang memasukkan jari ke mulutnya. WHO menganjurkan mencuci tangan selama 20 detik. Sayangnya anak bisa bosan jika harus mencuci tangannya selama itu. Tipsnya adalah anak bisa diajari mencuci tangan sambil bercerita.
Untuk menjaga kesehatannya, si kecil harus terus aktif bergerak. Agar si kecil bisa tetap mendapatkan stimulasi dan terus aktif bergerak sesuai dengan usianya minimal satu jam setiap hari serta rutin untuk berjemur. Orang tua dapat tetap mengajak anak berolah raga atau bermain meskipun hanya di rumah.
Orang tua harus tetap waspada dan terus menjaga si kecil agar terhindar dari paparan virus. Terlebih lagi saat kondisi lingkungan memasuki masa 'New Normal', dimana interaksi dengan orang lain di tempat umum tidak bisa dihindari.
Orang tua dapat melatih anak menerapkan protokol kesehatan dengan cara yang menyenangkan. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah berbagai macam ancaman penularan penyakit, termasuk juga Covid-19, guna mengantisipasi era 'New Normal' atau tatanan normal baru di tengah pandemi virus jenis baru ini.
Demikian beberapa tips mudah untuk mengajarkan anak mengenal protokol kesehatan dengan cara yang menyenangkan ini kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan dengan baik kepada si kecil.
1. Memberi Penjelasan Kepada Anak
Anak diberi informasi yang cukup mengenai virus corona, namun tidak dibuat panik. Anda tentu saja tidak mungkin memberi mereka penjelasan dengan bahasa yang sulit dimengerti oleh anak, apalagi dengan bahasa ilmiah dan medis yang mungkin Anda juga mungkin sulit memahaminya.
Orang tua dapat memberi penjelasan terkait Covid-19 dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Anda juga dapat menggunakan media buku, gambar atau video yang dapat membantu anak untuk memahami Covid-19. Gambar atau video yang menarik juga dapat memudahkan anak dalam memahami bahaya serta upaya pencegahan virus corona.
2. Ajari Memakai Masker Yang Benar
Anak perlu diajari dengan menerapkan protokol kesehatan sederhana seperti memakai masker wajah dan terbiasa mencuci tangan setelah beraktifitas. Ajari anak memakai masker yang benar yaitu menutup hidung dan mulut.Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) merekomendasikan agar masker yang dipakai yaitu masker berbahan kain sebanyak tiga lapis. Meskipun tampilannya lucu, bahan dasar masker mestinya sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan WHO.
Tidak mungkin Anda berharap anak mengenakan masker terus-menerus, sebab hal tersebut mesti ada tahapan-tahapannya. Ketika anak mulai bosan, Anda dapat mengajarinya dengan tetap menggunakan masker melalui kata-kata persuasif. Orang tua juga bisa mengedukasi anaknya misal jika memakai masker maka akan menjadi pahlawan super.
3. Rutin Mencuci Tangan Dengan Sabun
Cuci tangan adalah salah satu hal wajib yang perlu diterapkan sebagai langkah paling efektif dalam mencegah penularan dan penyebaran virus corona Covid-19. Anak-anak juga perlu diajak membiasakan diri rutin mencuci tangan dengan sabun, sehingga dapat terhindar dari penularan Covid-19 melalui tangan.Bakteri dan virus penyebab penyakit mudah menular melalui sentuhan tangan. Apalagi si kecil yang sering memegang apapun di sekitarnya dan mungkin tidak jarang memasukkan jari ke mulutnya. WHO menganjurkan mencuci tangan selama 20 detik. Sayangnya anak bisa bosan jika harus mencuci tangannya selama itu. Tipsnya adalah anak bisa diajari mencuci tangan sambil bercerita.
4. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Selain melindungi diri dari luar tubuh, perlindungan dalam tubuh anak juga merupakan hal yang sangat penting. Langkah ini akan membuat anak mau mengkonsumsi asupan nutrisi yang lengkap termasuk vitamin, sesuai angka kecukupan gizi berdasarkan usianya. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit.Untuk menjaga kesehatannya, si kecil harus terus aktif bergerak. Agar si kecil bisa tetap mendapatkan stimulasi dan terus aktif bergerak sesuai dengan usianya minimal satu jam setiap hari serta rutin untuk berjemur. Orang tua dapat tetap mengajak anak berolah raga atau bermain meskipun hanya di rumah.
Orang tua harus tetap waspada dan terus menjaga si kecil agar terhindar dari paparan virus. Terlebih lagi saat kondisi lingkungan memasuki masa 'New Normal', dimana interaksi dengan orang lain di tempat umum tidak bisa dihindari.
Orang tua dapat melatih anak menerapkan protokol kesehatan dengan cara yang menyenangkan. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah berbagai macam ancaman penularan penyakit, termasuk juga Covid-19, guna mengantisipasi era 'New Normal' atau tatanan normal baru di tengah pandemi virus jenis baru ini.
5. Jangan Sering Diajak Keluar Rumah
Mengajak anak keluar rumah di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, dan itu pun perlu disesuaikan dengan umur masing-masing anak. Sebab pola belajar antara balita dan anak-anak serta remaja memiliki perbedaan yang mendasar. Dan sebaiknya orang tua tidak sering mengajak anak keluar rumah apalagi bepergian jauh, sebab kesehatan anak kecil masih terlalu rentan terpapar virus.Demikian beberapa tips mudah untuk mengajarkan anak mengenal protokol kesehatan dengan cara yang menyenangkan ini kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan dengan baik kepada si kecil.