Apabila terbersit dalam benakmu bahwa semakin lama waktu terasa semakin cepat berlalu, maka kamu perlu membaca hasil penelitian ini. Di Duke University, ada seorang peneliti yang baru saja mengupload hasil penelitiannya di jurnal European Review.
Penelitian tersebut terbilang menarik, yaitu menjelaskan tentang fakta ilmiah mengapa waktu berlalu seperti semakin cepat.
Seorang peneliti yang memiliki nama Adrian Bejan ini menuturkan bahwa semakin manusia beranjak dewasa, maka manusia tersebut akan merasa waktu berlalu semakin cepat.
Hal ini bukan karena manusia dewasa memiliki kesibukan dengan tugas pekerjaan dan deadline, akan tetapi fakta ini lebih disebabkan oleh kondisi otak manusia itu sendiri.
Bejan menjelaskan bahwa manusia akan merasa waktu menjadi berubah ketika gambar yang dirasanya juga berubah.
Dengan kata lain, masa kini jauh berbeda dengan masa lalu sebab pandangan mental juga telah berubah, hal ini bukan disebabkan oleh jam yang bertambah cepat.
Dalam makalahnya, ia mengatakan bahwa tingkat perubahan citra pada mental manusia dirasa semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Oleh sebab itu, anak-anak diketahui mampu menerima dan memproses lebih banyak citra mental di setiap detiknya dari pada orang yang sudah dewasa.
Dengan kenyataan seperti itu, akhirnya membuat anak-anak akan merasa memiliki lebih banyak waktu dan bahkan akan merasakan waktu berjalan melambat.
BACA SELENGKAPNYA/preview/button/#f0113a
Penelitian tersebut terbilang menarik, yaitu menjelaskan tentang fakta ilmiah mengapa waktu berlalu seperti semakin cepat.
Seorang peneliti yang memiliki nama Adrian Bejan ini menuturkan bahwa semakin manusia beranjak dewasa, maka manusia tersebut akan merasa waktu berlalu semakin cepat.
Hal ini bukan karena manusia dewasa memiliki kesibukan dengan tugas pekerjaan dan deadline, akan tetapi fakta ini lebih disebabkan oleh kondisi otak manusia itu sendiri.
Bejan menjelaskan bahwa manusia akan merasa waktu menjadi berubah ketika gambar yang dirasanya juga berubah.
Dengan kata lain, masa kini jauh berbeda dengan masa lalu sebab pandangan mental juga telah berubah, hal ini bukan disebabkan oleh jam yang bertambah cepat.
Dalam makalahnya, ia mengatakan bahwa tingkat perubahan citra pada mental manusia dirasa semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Oleh sebab itu, anak-anak diketahui mampu menerima dan memproses lebih banyak citra mental di setiap detiknya dari pada orang yang sudah dewasa.
Dengan kenyataan seperti itu, akhirnya membuat anak-anak akan merasa memiliki lebih banyak waktu dan bahkan akan merasakan waktu berjalan melambat.