Kentut merupakan salah satu hal lumrah yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Namun karena kadang berbau kurang sedap, maka tidak heran jika banyak orang yang menghindarinya.
Sebenarnya telah banyak hasil penelitian yang mengungkap bahwa kentut memiliki banyak sekali manfaat, bukan hanya bagi orang yang mengeluarkannya saja namun juga bagi orang yang menghirupnya.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan Medicinal Chemistry Communicatioan, dari University of Exeter, Inggris menyebutkan bahwa mencium bau kentut ternyata dapat mengurangi risiko penyakit stroke dan gangguan organ hati.
Para peneliti tersebut menjelaskan, bahwa kandungan hidrogen sulfida pada kentut mampu melindungi sel mitokondria dari kerusakan. Mitokondria adalah salah satu organ sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel pada makhluk hidup.
Kerusakan mitokondria bisa menyebabkan sel tidak dapat berfungsi secara normal, menua, bahkan mati. Akibatnya tubuh akan menjadi kekurangan energi.
Sedangkan bagi orang yang mengeluarkannya, kentut berfungsi sebagai cara mengatasi perut kembung, yakni kondisi akibat udara tidak bisa keluar dari dalam saluran pencernaan.
Jika tidak segera ditangani, kembung akan menimbulkan rasa begah, perut tidak nyaman hingga kondisi lain yang lebih parah. Itulah sebabnya kentut merupakan salah satu cara membuat tubuh, terutama perut agar menjadi lebih nyaman.
Buang angin juga bermanfaat untuk menghilangkan distensi usus, yakni kondisi yang menyebabkan perut terasa nyeri. Untuk mengatasi distensi usus, tubuh akan secara otomatis bereaksi dengan menghasilkan gas. Anda bisa mengatasi distensi usus dengan menekan-nekan perut secara perlahan sampai kentut keluar.
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan, jangan ragu untuk kentut. Pasalnya buang angin adalah salah satu cara menyeimbangkan diet.
Kentut bisa menjadi pengingat akan sebuah kondisi, misalnya kentut berbau busuk menandakan konsumsi daging yang berlebihan. Sehingga Anda dapat mengurangi mengkonsumsi makanan berbahan dasar daging.
Kentut juga berguna untuk menjaga kesehatan usus besar. Pasalnya kentut adalah reaksi alami tubuh dalam menjaga kesehatan, terutama organ pencernaan seperti usus.
Itulah sebabnya tindakan menahan kentut sangat tidak dianjurkan. Jangan karena alasan malu, kita menahan buang angin yang justru akan merugikan kesehatan.
Bahkan beberapa ahli kesehatan menyebut menahan kentut dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung berdenyut lebih cepat. Itulah sebabnya sering menahan buang angin juga bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi dan serangan stroke. Selain itu, usus juga bisa menggelembung akibat sering menahan kentut.
Sebenarnya telah banyak hasil penelitian yang mengungkap bahwa kentut memiliki banyak sekali manfaat, bukan hanya bagi orang yang mengeluarkannya saja namun juga bagi orang yang menghirupnya.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan Medicinal Chemistry Communicatioan, dari University of Exeter, Inggris menyebutkan bahwa mencium bau kentut ternyata dapat mengurangi risiko penyakit stroke dan gangguan organ hati.
Manfaat Bau Kentut
Selain itu, bau kentut juga dapat menghindarkan orang yang menghirupnya dari penyakit arthritis, yaitu penyakit kronis yang mengakibatkan penderitanya mengalami pembengkakan dan kekakuan sendi. Penyakit yang biasanya menyerang orang berusia di atas 55 tahun ini menyebabkan tubuh sulit bergerak.Para peneliti tersebut menjelaskan, bahwa kandungan hidrogen sulfida pada kentut mampu melindungi sel mitokondria dari kerusakan. Mitokondria adalah salah satu organ sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel pada makhluk hidup.
Kerusakan mitokondria bisa menyebabkan sel tidak dapat berfungsi secara normal, menua, bahkan mati. Akibatnya tubuh akan menjadi kekurangan energi.
Sedangkan bagi orang yang mengeluarkannya, kentut berfungsi sebagai cara mengatasi perut kembung, yakni kondisi akibat udara tidak bisa keluar dari dalam saluran pencernaan.
Jika tidak segera ditangani, kembung akan menimbulkan rasa begah, perut tidak nyaman hingga kondisi lain yang lebih parah. Itulah sebabnya kentut merupakan salah satu cara membuat tubuh, terutama perut agar menjadi lebih nyaman.
Buang angin juga bermanfaat untuk menghilangkan distensi usus, yakni kondisi yang menyebabkan perut terasa nyeri. Untuk mengatasi distensi usus, tubuh akan secara otomatis bereaksi dengan menghasilkan gas. Anda bisa mengatasi distensi usus dengan menekan-nekan perut secara perlahan sampai kentut keluar.
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan, jangan ragu untuk kentut. Pasalnya buang angin adalah salah satu cara menyeimbangkan diet.
Kentut bisa menjadi pengingat akan sebuah kondisi, misalnya kentut berbau busuk menandakan konsumsi daging yang berlebihan. Sehingga Anda dapat mengurangi mengkonsumsi makanan berbahan dasar daging.
Kentut juga berguna untuk menjaga kesehatan usus besar. Pasalnya kentut adalah reaksi alami tubuh dalam menjaga kesehatan, terutama organ pencernaan seperti usus.
Itulah sebabnya tindakan menahan kentut sangat tidak dianjurkan. Jangan karena alasan malu, kita menahan buang angin yang justru akan merugikan kesehatan.
Bahkan beberapa ahli kesehatan menyebut menahan kentut dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung berdenyut lebih cepat. Itulah sebabnya sering menahan buang angin juga bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi dan serangan stroke. Selain itu, usus juga bisa menggelembung akibat sering menahan kentut.